Selasa, 13 April 2010

TABIR KEHIDUPAN

Kolaborasi Puisi Alumni Sasnggar Sastra Al-Amien (SSA) M. Hasan Sanjuri dan Moh. Ghufron Cholid

DATANG DAN PERGI
Buah Pena M. Hasan Sanjuri


rinduku padamu kasihku, tanpa rencana datang, tanpa rencana pergi, dan saat ini, aku bagaikan perahu tua yang lama tak berlayar, tak kuasa meremas jari-jarimu saat berjabat tangan. geloraku bangkit, seperti bulan yang memanjat malam pelan-pelan. sebab nada dalam nadimu telah kusimpan.

aku sudah tidak lagi punya rencana untuk tidur, malam terlalu istimewa untuk kulewati dengan mimpi-mimpi basah. di ujung sunyi telah kuukir nisan dengan namamu. masihkah kita berharap merdeka pada rumah? pada tetangga yang belum pernah melihat kita bercinta? mengubur kenangan denganmu jauh lebih sulit daripada mengubur seribu jasad para pahlawan. pada setiap senja dan sebelum semua lilin disulutkan. aku selalu berdo'a agar mati dalam pelukan yang sama.

datang dan pergi bukanlah rahasia kita, karena aku tidak lagi membutuhkan tempat sepi untuk menangis. sedangkan bencana belum tepat waktunya datang, dan kita masih belum bisa disebut sebagai pahlawan.

Februari, 2010

AKHIR PERJALANAN
Teruntuk sahabat M. Hasan Sanjuri


Beranda malam
Kau hidangkan aku makan
Lalu mengajariku bersahabat dengan nisan
Sekedar mengingatkanku akhir perjalanan

Al-Amien, 01 April 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar