Kolaborasi Puisi antara Ali Ibnu Anwar dan Moh. Ghufron Cholid
sebelah mata yang kupunya
selalu cemburu, memburu kata-kata
menebas iklim yang ricuh di negeri ini
karena kabut tebal selalu menghalangiku
untuk menyimpan rindu yang dalam
dan kemesraan yang luang
sebelah mata yang kedua
selalu cemburu, menangkap rupa-rupa
menabur kerinduan pada kekasihku
betapa sepasang mata itu cemburu
pada sesuatu yang dicintainya.
Kecemburuan itu pun diterjemahkan
Dalam puisi kesaksian
Lalu disisipkan pada desir angin
Yang membelai manja tiap kenangan
Sepasang mata itu memang selalu cemburu
Cemburu pada semua pecinta
Yang mampu meletakkan dunia
Di bawah sajadahnya
Al-Amien, 02 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar