Kolaborasi Puisi antara Penyair Imron Tohari dan Moh. Ghufron Cholid
Tiap pergantian tahun
Rasa itu selalu saja ada
Geletar
Melagukan tembang kasih
Tak kuhitung berapa purnama
Jarak memisah raga; Sungguh
Memeluk Siluet bayangmu
Di jantungku
Ingin kusulang secawan tirta
Asmara
Berdegup
Menari-nari
Memindai suka
Pada detak luka
“ Dan ini madah cinta
Untukmu
Kutoreh dengan airmata bulan"
Airmata bulan
Isyarat luka perawan
Berisikan kedewasaan
Al-Amien, 02 April 2010
Komentar
@Shinta Miranda@ ending yang kusuka sekali....
@Moh. Ghufron Cholid@ Bait terakhir adalah komentar saya atas karya sahabat Imron Tohari
Selasa, 13 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar