Kolaborasi Puisi antara penyair Indahairani (Indah Hairani ) dan Moh. Ghufron Cholid
Dia belum sempat
menyarung sepatu
dan menukar baju
dari kelaring darah seorang rakan
sambil menelan aroma hanyir daging
yang tersangkut di jeriji
dentuman itu kedengaran lagi.
Dengan mata polos
dia menyandar pada dinding yang retak
memeluk erat gambar gurunya
sepanjang menunggu reda hujan peluru.
Dalam jeritan bisu
dia mengutip abjad yang gugur
satu persatu
sambil kembali menyusun di atas serpihan batu
Abjad yang gugur itu
Kini menjadi lagu persahabatan
Lalu menjelma tarian pengertian
Dalam dekapan akar kesetiaan
Al-Amien, 04 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar