Selasa, 13 April 2010

MENGGAMBAR LUKA DALAM WARNA

Kolaborasi Puisi antara penyair M.E dan Moh. Ghufron Cholid


Dalam ungu kuresapi duka ibu yang terpasung waktu

Elegi yang tak pernah terbaca mata dendam yang dungu

Ungu adalah semburat trauma dari birunya luka

Luka yang diasamkan genangan airmata dalam perjalanan lamban menempuh samudra

“terlalu getir sejarah itu, nak, jangan lagi anak cucu mengalami” wanti-wanti para ibu

Namun hingga kini kaumku tetap menganyam lembaran hidupnya dalam sejarah muram.

Menggambar luka dalam warna
Semisal mengekalkan tanda di beranda masa... Lihat Selengkapnya
Semua bunga bisa membaca
Ada yang hanya menikmati warna
Ada pula menggali sumber makna
Di kedalaman kata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar